GEOLOGI LEMBAR BONERATE
10/25/2015 02:28:00 PM
STRATIGRAFI
Berikut
pemerian formasi batuan dalam peta geologi Lembar Bonerate:
Qa ALUVIUM terdiri atas kerikil, kerakal, pasir hitam, lempung dan
lumpur, hasil endapan sungai dan pantai.
Ql BATUGAMPING KORAL terdiri atas batugamping koral, batugamping
berongga, breksi batugamping dan lensa batulempung gampingan. Berumur
Pleistosen – Holosen, diendapkan dalam lingkungan laut dangkal. Tebal satuan
ini sekitar 100 meter.
Tmpw FORMASI WALANAE terdiri atas perselingan konglomerat aneka bahan,
batupasir litik setempat gampingan, batupasir gampingan berlapis baik dengan
tebal lapisan antara 10 – 20 cm, tufa mempunyai tebal lapisan 2 – 10 cm,
sisipan batulanau dan napal dengan tebal lapisan 2 – 5 cm. Berstruktur sedimen
lapisan bersusun. Formasi ini mengandung fosil Globorotalia tumida (BRADY), Globorotalia
menardii (D’ORBIGNY), Globoquadrina
altispira (CUSHMAN and JARVIS), Globigerinoides
immaturus (LEROY), Globigerina
decoraperta (TAKAYANAGY & SAITO), Globigerinoides
trilobus (REUSS), Orbulina universa
(D’ORBIGNY). Formasi ini berumur Miosen Tengah sampai Pliosen, diendapkan dalam
lingkungan dangkal. Tebal lapisan sekitar 300 – 500 meter.
Tms ANGGOTA BATUGAMPING FORMASI SELAYAR terdiri ata batugamping pejal
setempat terbreksikan dan membentuk undak – undak 3 – 7 undak dan batugamping
pasiran dengan tebal lapisan antara 10 – 25 cm. Mengandung fosil Orbulina universa (D’ORBIGNY), Sphaerodinelopsis seminula SCHWAGER, Globigerinoides trilobus (REUSS), Globoquadrina altispira (CUSHMAN and
JARVIS) dan Globorotalia menardii
(D’ORBIGNY). Satuan ini berumur Miosen Tengah sampai Pliosen, diendapkan dalam
lingkungan laut dangkal dengan tebal sekitar 300 m.
Tmk FORMASI KALAO terdiri atas batupasir tufaan gampingan bersisipan
dengan napal dan konglomerat. Formasi ini mengandung fosil Globigerina nephentes TODD, Globorotalia
praemenardii (D’ORBIGNY), Globorotalia
siakensis LEROY, Globoquadrina
altispira (CUSHMAN and JARVIS), Globigerinoides
trilobus (REUSS), Globigerinoides
subquadratus BRONIMANN dan Cibicides
sp. Formasi ini berumur Miosen Tengah dan diendapkan dalam lingkungan laut
dangkal dengan tebal sekitar 300 m.
Tomk FORMASI KAYUADI terdiri atas breksi gunung api dan lava bersusunan
andesit sampai basal, tufa lapilli dan tufa gampingan, sisipan batupasir
tufaan, batupasir gampingan, napal, batulanau dan batugamping. Berstruktur sedimen
lapisan bersusun. Mengandung fosil Lepidocyclina
sp., Amphistegina sp., Globigerinoides sp., Operculina sp., Orbulina universa (D’ORBIGNY) dan Rotalia. Berumur Oligosen Akhir – Miosen Awal dan terendapkan dalam
lingkungan laut neritic dengan tebal diperkirakan 400 meter.
Tomb FORMASI BATU terdiri atas batugamping bioklastik, kalkarenit,
kalsilutit. Mengandung fosil Miogypsina
sp., Lepidocyclina sumatrensis BRADY,
Amphistegina sp., dan Cycloclypeous sp. Formasi ini berumur
Oligosen sampai Miosen Tengah dan terendapakan dalam lingkungan laut dangkal
dengan tebal satuan sekitar 100 meter.
Tan ANDESIT merupakan andesit hipokristalin porfiritik. Dijumpai sebagai
terobosan berbentuk tajur. Umur belum dapat ditentukan, kemungkinan berkorelasi
dengan andesit di Sulawesi selatan yang berumur Miosen Tengah.
Tbd BASAL, DIABASE ciri – ciri holokristalin, porfiritik, diabassic. Dijumpai
sebagai retas – retas. Umur diduga Miosen Tengah.
Tdi DIORIT holokristalin, dijumpai sebagai terobosan. Umur diduga
Miosen Tengah.
Tgr GRANIT terdiri atas granit dan monzonite. Umumnya terkekarkan,
banyak mengandung urat kuarsa dan mineral sulfide. Umur diduga Eosen –
Oligosen.
Ku ULTRAMAFIK terdiri dari piroksenit, basal dan gabbro. Terkekarkan,
terbreksikan, berhubungan dengan satuan lain berupa kontak tektonik. Umur diperkirakan
Kapur dan merupakan batuan dasar.
![]() |
Gambar : Korelasi Satuan Peta Geologi Lembar Bonerate |
STRUKTUR DAN TEKTONIKA
Struktur
geologi yang terdapat di lembar Bonerate adalah sesar dan kekar. Perlipatan dijumpai
bersifat local. Sesar terdiri dari sesar normal dan sesar geser mendatar yang
berarah baratlaut – tenggara dan timurlaut – baratdaya. Kekar dan kelurusan
terekam dari potret udara. Seluruh struktur terbentuk sejak awal Miosen Tengah
dan mencapai klimaks pada Pliosen – Plistosen.
SUMBERDAYA MINERAL
Petunjuk
adanya pemineralan di daerah ini adalah adanya mineral sulfide, terutama yang
dijumpai dalam urat kuarsa pada batuan granit. Pasir besi dijumpai di sekitar
pantai utara. Fosfat dijumpai pada gua – gua batugamping. Granit, monzonite, diorite
dan basal andesit digunakan sebagai bahan bangunan.
Peta geologi lembar Bonerate dapat di download pada link berikut ini : 2108-2208-2109 BONERATE
Referensi
Geological
Map of Bonerate Sheet. A. Koswara, H. Panggabean, Baharuddin and D. Sukarna,
1994.