Beryl (Be3Al2Si6O18)
terbentuk sebagai kristal prismatik berukuran besar (sistem heksagonal) di dalam batuan
granitik dan pegmatitik juga di dalam cebakan – cebakan hidrotermal bersuhu
tinggi (greisen); berasosiasi dengan kuarsa, spodumen, kasiterit,
kolumbit, tantalit dan mineral-mineral jarang lainnya. Beryl juga ditemukan
pada urat-urat kalsit hasil segregasi metamorfisme dan sekis biotit berfasies
menengah-tinggi. Karena kekerasan (7,5 – 8) dan resistan terhadap proses
kimiawi, maka beryl tetap tidak terubah di dalam endapan aluvial.
![]() |
Foto : Mineral Beryl dalam Batuan |
Batu mulia yang termasuk ke dalam spesies ini di
antaranya adalah zamrud (emerald)
merupakan salah satu permata bernilai tinggi, warna hijau disebabkan oleh
adanya kandungan kromium (Cr) atau kemungkinan vanadium (V), dengan kisaran
rona menengah terang atau menengah gelap dari warna hijau kebiruan hingga hijau
kekuningan.