STRATIGRAFI
Berikut tatanan
stratigrafi untuk lembar Longbia (Napaku), Kalimantan
TmQm BATUAN GUNUNGAPI METULANG;
tersusun atas lava andesit – basal, breksi lava, tufa, aglomerat, breksi lahar
yang berfragmen andesit sampai basal. Andesit berwarna kelabu muda, porfiritik,
piroksin dan hornblende sebagai fenokris, padat, terkekarkan. Basal berwarna
kelabu hitam, padat, setempat berongga, halus, umumnya mineral feldspar sebagai
fenokris, berupa lelehan.
Tmg PLUG, DYKE; berupa granit
dan granodiorite.
Tml FORMASI LANGAP; terdiri atas
tufa putih dan konglomerat. Fragmen penyusun konglomerat didominasi oleh
batugamping lempungan dan kuarsa susu (80 – 90%), matriks berupa batupasir
kasar, menampakkan struktur silang silur, mengandung beberapa lapisan tebal
batubara. Formasi ini berumur Miosen Akhir yang kemungkinan endapan danau.
Tebal diperkirakan 50 – 100 meter.
Tomj BATUAN GUNUNGAPI JELAI; tersusun
atas perselingan breksi gunung api dan tufa dengan sisipan lava andesit.
Umurnya tidak diketahui pasti, mungkin sama dengan formasi Langap fasies
vulkanik yang berumur Oligosen – Miosen yang terendapkan di lingkungan darat.
Tes FORMASI SEMBAKUNG; tersusun
atas konglomerat alas, batulempung, batulanau dan batugamping yang kaya akan
fosil ganggang, foraminifera, koral, moluska dan gastropoda. Umur formasi ini
Eosen Tengah – Eosen Akhir dengan lingkungan pengendapan pada laut dangkal. Tebal
satuan sekitar 300 meter.
Tema FORMASI MALINAU; tersusun
atas batupasir bersifat feldsparan, lempungan dan mikaan; berwarna kelabu
kehijauan; berbutir sedang – kasar; sortasi buruk; tebal lapisan 20 – 50 cm.
Berselingan dengan batulanau lempungan atau argilit berwarna kelabu tua –
hitam, bersifat mikaan dan gampingan. Umur formasi ini Eosen Tengah dengan
lingkungan pengendapan pada laut dangkal.
Tek SATUAN BATUPASIR KAYANIUT;
tersusun atas batupasir kuarsa konglomeratan dan konglomerat yang bersisipan
dengan batugamping. Satuan ini terendapkan pada lingkungan darat sampai laut
terbuka. Satuan ini menindih tidak selaras kompleks Embaluh.
KTme FORMASI MENTARANG KELOMPOK
EMBALUH; tersusun atas batupasir berwarna kelabu kebiruan – kehijauan,
berbutir sedang – halus. Terdiri atas kuarsit, feldspar mika dan mengandung
sedikit fragmen batuan. Batupasir ini bersisipan dengan argilit dan serpih
setempat breksi, konglomerat dan endapan flysh. Formasi ini diduga berumur
Kapur Akhir – Paleosen mungkin diendapkan dalam lereng benua pada tepi cekungan
samudera.
KTlu FORMASI LURAH KELOMPUK EMBALUH;
tersusun atas batupasir (sub-greywacke) berwarna kehijauan, bersifat kefeldsparan
dan mikaan, berbutir halus – sedang, tebal lapisan beberapa centimeter sampai
satu meter; bagian atasnya ditempati batugamping, batulanau dan argilit.
Formasi ini diduga berumur Kapur Akhir – Paleosen dengan lingkungan pengendapan
pada tepi benua.
KTlb FORMASI LONGBAWAN KELOMPOK
EMBALUH; terdiri atas argilit bersisipan batupasir feldspar dan arkosa.
Argilit berwarna jingga, hijau atau kelabu muda, berlapis baik, mudah hancur.
Batupasir berwarna kelabu, kaya akan bahan organic, mikaan, tebal lapisan
beberapa centimeter sampai 1 meter. Formasi ini mengandung evaporit air garam
dan lapisan batubara dengan tebal sekitar 0,5 – 1,5 meter. Umur formasi ini
diduga Kapur Akhir – Paleosen dengan lingkungan pengendapan fluvial – laguna.
Mts FORMASI TELEN; terdiri atas
perselingan batusabak yang berwarna hitam dan merah, rijang berwarna merah dan
kelabu serta batupasir malihan. Sebagian besar sudah terkoyakkan dan sangat
tergerus serta terbreksikan.
![]() |
Gambar : Korelasi Satuan Peta Geologi Lembar Longbia (Napaku), Kalimantan |
STRUKTUR GEOLOGI DAN TEKTONIKA
Struktur geologi
yang terdapat di lembar Longbia adalah perlipatan, kekar, sesar normal dan
sesar mendatar. Struktur perlipatan di jumpai pada batuan sedimen kelompok
Embaluh dengan arah timurlaut – baratdaya.
Kegiatan tektonik di daerah ini di mulai sejak pengendapan batuan sedimen formasi Telen pada era Mesozoik (Jura – Kapur) yang kemudian sejak Kapur Akhir – Paleosen ditindih secara tidak selaras oleh batuan batuan sedimen kelompok Embaluh. Pada Awal Tersier terjadi kegiatan tektonik yang menghasilkan perlipatan yang sangat kuat pada batuan kelompok Embaluh dan juga mensesarkan batuan formasi Telen. Pada kala Eosen, diendapkan batuan sedimen formasi Sembakung di bagian timur lembar. Pada kala Oligosen – Miosen terjadi kegiatan gunungapi yang menghasilkan batuan gunungapi Jelai yang diikuti oleh terobosan batuan granodiorite dan granit. Pada kala Miosen Tengah diendapkan formasi Langap yang kemudian diikuti kegiatan gunungapi yang menghasilkan batuan gunungapi Metulang pada Miosen Akhir – Plistosen.
Kegiatan tektonik di daerah ini di mulai sejak pengendapan batuan sedimen formasi Telen pada era Mesozoik (Jura – Kapur) yang kemudian sejak Kapur Akhir – Paleosen ditindih secara tidak selaras oleh batuan batuan sedimen kelompok Embaluh. Pada Awal Tersier terjadi kegiatan tektonik yang menghasilkan perlipatan yang sangat kuat pada batuan kelompok Embaluh dan juga mensesarkan batuan formasi Telen. Pada kala Eosen, diendapkan batuan sedimen formasi Sembakung di bagian timur lembar. Pada kala Oligosen – Miosen terjadi kegiatan gunungapi yang menghasilkan batuan gunungapi Jelai yang diikuti oleh terobosan batuan granodiorite dan granit. Pada kala Miosen Tengah diendapkan formasi Langap yang kemudian diikuti kegiatan gunungapi yang menghasilkan batuan gunungapi Metulang pada Miosen Akhir – Plistosen.
SUMBERDAYA MINERAL DAN ENERGI
Sumberdaya mineral
galena, spalerit dan kalkopirit banyak dijumpai dalam urat kuarsa pada batuan
formasi Mentarang sebagai mineralisasi hidrotermal yang berasosiasi dengan
intrusi granit – diorite di daerah Long Lai di bagian tenggara peta.
Batubara terdapat
pada bagian atas formasi Longbawan dan Langap tetapi di lembar Longbia tidak
dijumpai singkapan yang baik.
Peta geologi lembar longbia dapat di download pada link berikut ini : 1818 Longbia
Peta geologi lembar longbia dapat di download pada link berikut ini : 1818 Longbia
Referensi
R. Heryanto
and H. Z. Abidin. Geological Map of the Longbia (Napaku) Quadrangle,
Kalimantan. 1995.