Letak
Geologis Indonesia – Secara garis besar, letak dan lokasi
negara Indonesia dapat dibagi menjadi 3 aspek, pertama yakni letak astronomis
Indonesia, letak geografis Indonesia, dan letak geologis negara Indonesia. Dari
segi astronomis, Indonesia terletak di antara 6o LU (Lintang Utara)
– 11o LS (Lintang Selatan) dan 95o BT (Bujur Timur) – 141o
BT (Bujur Timur). Sedangkan dari segi geografis, negara Indonesia terletak di
antara 2 benua yaitu benua Asia dan Australia, serta 2 samudra yaitu Samudra
Hindia dan Pasifik. Lantas bagamaimana dengan letak geologis negara Indonesia?
Letak Geologis Wilayah Negara Indonesia
![]() |
Letak Geologis Indonesia |
Menurut pengertian, letak geologis merupakan
posisi sebuah negara atau wilayah yang ditinjau dari aspek-aspke geologis yang
berdasarkan susunan batu-batuan di permukaan bumi wilayah tersebut. Dalam hal
ini, letak geologis wilayah Indonesia terdapat di antara rangkaian pengunungan
dan dangkalan. Di samping itu, Indonesia juga menjadi wilayah pertemuan
lempeng-lempeng litosfer di seluruh penjuru dunia. Untuk lebih memahami hal
tersebut, Anda dalam menyimak ulasan berikut ini.
1. Indonesia Dilalui 2 Rangkaian Pegunungan Besar
Dari segi geologis, Indonesia dilalui oleh 2
rangkaian pegunungan besar yakni rangkaian sirkum Pasifik dan sirkum
Mediterania. Pegunungan sirkum Pasifik melewati wilayah Indonesia di bagian
tengah. Sedangkan pegunungan sirkum Mediterania melewati Indonesia bagian
Barat.
Rangkaian pegungunan dari sirkum Pasifik dapat
dilihat dari gunung-gunung yang terdapat di wilayah Timur Indonesia. Pegunungan
tersebut dapat dikatakan sudah sangat tua dan dikategorikan sebagai gunung yang
tidak aktif lagi. Sedangkan rangkaian pegunungan pada sirkum Mediaterania
terdiri dari gunung-gunung muda dan masih aktif. Wilayah persebaran pegunungan
Mediterania adalah di bagian Barat Indonesia.
2. Indonesia Menjadi Titik Pertemuan 3 Lempeng Litosfer
Wilayah Indonesia letaknya tepat pada tempat
pertemuan 3 lempeng litosfer yakni lembeng Pasifik, lempeng Eurasia, dan
lempeng Indo-Australia. Lempeng Eurasia bertabrakan dengan lempeng
Indo-Australia di wialayah lepas pantai Jawa, Nusa Tenggara, dan Sumatera.
Kemudian bertabrakan pula dengan lempeng Pasifik yang terdapat di daerah Papua
dan Maluku.
Dengan letak geologis Indonesia tersebut, maka negara ini
sering dilanda gempa bumi ataupun tsunami yang diakibatkan oleh proses alami
pertemuan 3 lempeng litosfer. Selain itu, apabila pergerakan lempeng-lempeng
tersebut lebih kuat, maka potensi munculnya bencana alam lain baik di tanah
ataupun di lautan juga akan semakin besar.
3. Indonesia terletak di 3 Daerah Dangkalan
Selain terletak pada titik pertemuan lempeng
litosfer, secara geologis Indonesia juga tertelak tepat pada 3 wilayah
dangkalan yakni Dangkalan Sahul, Dangkalan Sunda, dan wilayah Laut Pertengahan
Australia Asiatis. Dangkalan Sahul berapa di wilayah Indonesia Timur yang
bertemu langsung dengan benua Australia dengan bentangan yang sangat luat
meliputi Papua hingga Benua Australia bagian Utara.
Dangkalan Sunda berada pada wilayah Indonesia bagian Barat yang berhubungan dengan Benua Asia dengan cakupan wilayah Sumatera, Semenanjung Malaysia, Madura, Jawa, Bali, serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Sedangkan wilayah Laut Pertengahan Australia-Astis yakni semua daerah yang letaknya berada di antara Dangkalan Sahul dan Dangkalan Sunda.
Dangkalan Sunda berada pada wilayah Indonesia bagian Barat yang berhubungan dengan Benua Asia dengan cakupan wilayah Sumatera, Semenanjung Malaysia, Madura, Jawa, Bali, serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Sedangkan wilayah Laut Pertengahan Australia-Astis yakni semua daerah yang letaknya berada di antara Dangkalan Sahul dan Dangkalan Sunda.
Pengaruh Letak Geologis Wilayah Indonesia
![]() |
Letak Geologis Indonesia |
1. Terdapat Banyak Gunung Api Aktif di Indonesia
Pengaruh yang pertama adalah adanya banyak gunung api aktif yang terdapat di Indonesia, terutama di daerah Indonesia bagian Barat. Hal ini karena wilayah Indonesia bagian Barat dilalui oleh sirkum pegunungan Mideterania. Sirkum ini terdiri dari rangkaian gunung-gunung api yang masih muda sehingga kemungkinannya untuk berubah menjadi gunung berapi aktif semakin besar.
2. Indonesia Menjadi Rawan dan Letusan Gunung Berapi
Pengaruh letak geologis wilayah Indonesia yang kedua adalah Indonesia menjadi salah satu negara yang rawan bencana alami seperti letusan gunung berapi dan gempa bumi. Penyebab utama hal ini adalah karena letak tektonik Indonesia yang menjadi tempat pertemuan lempeng litosfer. Di samping itu, Indonesia juga rawan tsunami serta gempa bumi vulkanik yang diakibatkan oleh aktivitas geologis pegunungan berapi.
3. Memiliki Tanah yang Subur
Letak geologis wilayah Indonesia juga menyebabkan tanah perkebunan dan pertanian menjadi subur. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya hasil bumi dari pertanian yang berasal di Indonesia. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh aktivitas gunung api yang menghasilkan tanah vulkanik atau tanah dengan banyak kandungan unsur hara.
4. Keragaman Hayati yang Sangat Tinggi
Indonesia terkenal dengan keanekaragaman hayati yang dimiliki, baik flora ataupun fauna. Bahkan tak sedikit flora dan fauna endemi yang hanya dapat ditemui di Indonesia. Selain itu, setiap flora dan fauna khas wilayah Indonesia masuk dalam kategori keanekaragaman hayati yang harus dilindungi. Keragaman hayati tersebut dipengaruhi oleh geologis Indonesia yang dilewati oleh 3 dangkalan.
Demikian sedikit informasi tentang geologis
Indonesia serta apa saja pengaruhnya terhadap kondisi wilayah Indonesia. Semoga
ulasan tentang letak
geologis Indonesia tersebut bermanfaat bagi Anda.